Rabu, 25 Mei 2011

My Sweet Wedding

10 Maret 2011
Hooo... It's My sweet day.. Unforgetable day.. Absolutly My Sweet Moment..
Akhirnya penantian 3 Tahunku selesai dan mulai di 10 Maret 2011.. I Love U My Husband..
















Sabtu, 12 Februari 2011

Too Much Too Ask


It's the first time i ever felt this lonely..
Wish someone would cure this pain..
It's funny when you think it's gonna work out..
Til you chose weed over me your so lame..
Thought you were cool until the point.
Up until the point you didn't call me when you said you would..
Finally figured out your all the same !
Always coming up with some kind of story !
Every time i try to make you smile..
Your always feeling sorry for yourself..
Everytime i try to make you laugh !
You can't your to tough..
You think your loveless is that to much that i'm asking for ?
Thought you'd come around when i ignored you !
Sorta thought you'd have the decensy to change..
But babe i guess you didn't take that warning..
Cause i'm not about to look at your face again..
Can't you see that you lie to yourself..
You can't see the world through a mirror..
It wont be to late when the snow clears..
Cause i'm still here..

Jumat, 11 Februari 2011

Just 4 Hanbur

Lama akhirnya penantian.. 
Hingga terasa jelas pahit manisnya hubungan ini..
Hari- hari yang terlalui membawa rasa sayang selalu bertambah, tambah cinta..
Disini selalu setia menunggu, sampai tiba.. 
Menunggu satu periode waktu dalam 3 bulan berlangsung.. 
Janjian.. Ketemuan.. Makan- makan.. Jalan- jalan.. 
Hal yang tak terlewatkan dari pertemuan itu..
Beruntungnya bisa merasakan kasih sayang yang tulus.. 
Beruntungnya hingga pikiran kotor tak jua menjauh..
Karena disini.. Selalu menunggu..
Merelakan diri dalam kesendirian..
Karena takut hati kan berpaling..

Sungguh takut kehilangan seseorang seperti milikmu..
Sungguh bahagiamu adalah bahagiaku..
Sungguh sedihmu adalah sedihku...
Karena hati kita tlah menyatu..
Inilah dia.. Belahan Jiwa yang akan menuntun kedepan..
Belahan jiwa yang selalu ada saat satu waktu terpikirkan..
Dan ingatan tentang janji tetap ada..
Karena jarak adalah pengorbanan untuk masa depan kita.. 
Dalam hari- hari yang sepi..
Begitu berat saat dimana seorang diri menghadapinya.. 
Im So Lonely felt..
Tak pernah menyesal dengan long distance ini.. 
Jadi penyemangat kekampus dimasa itu.. 
Ingin cepat selesai kuliah, supaya kita cepat menikah..
Hidup berdua adalah impian terbesar..
Mudahkanlah jalan hubungan kami ya Allah..
Terasa benar bahwa kau sayang.. 
Terasa kuat dihati hingga ke yang paling dalam.. 
Namun begitu susah pula tuk ungkapkannya.. 
Yakinlah bahwa Sayang dan Cinta ini sangat besar.. 

Disini..
Tiada berhenti pikirkan tingkah yang dulu pernah teralami.. 

Hanya air mata tempat curahan perasaan..
Seorang diri dan selalu begitu..
Saat ini.. 
Cinta dan Sayang ini.. 
Akan selalu tertanam kuat hingga kita tua nanti.. Insyaallah.. 
My love will lasting before and until the end..
Love hanbur.. 

Aku Hanya Ingin Kau Tau.. 
Karena aku bukan wanita yang penuh perhatian..
Karena aku bukan wanita yang penuh dengan romantisme..
Karena inilah aku.. Hanya yang seperti ini..

Lasting Of Love

It’s not just a dream.. 
It’s not just something impossible .. 
I will rise when you take me into your life.. 
I begin to change like someone special for you.. 
And bring my life alone to get strength for us.. 
Tell me how love are you.. 
Did you love me like me?? 
Did you want me like me?? 
Do you know how much I care?? 
You don’t know everything han.. 
To make your happier, I will done everything.. 
Anything else although it’s hurt to me.. 
I never felt that you are an egois someone.. 
I never felt you an bad someone.. 
I have done this just for you.. 
Just for your happier.. 
My love will lasting before the end.. 
Before the end of my life.. Trust me han..

Kamis, 27 Januari 2011

An Reality Of Dearsex Club

Jackson City, Rabu 3 November 08:00 am, Para pelayat berkumpul menghampiri pemakaman Seira.
Rieva, Ivy, dan Khe datang sebelum jenazahnya sampai di rumah duka. Namun dari kerumunan banyak orang, tak terlihat kedatangan Pewee dan Mosha.
Jenazah dikebumikan di tanah keluarga Danbelhigh.

Ivy tak sanggup berkata- kata, hanya mampu menatap untuk terakhir kalinya saat peti jenazah di masukkan ke liang kubur.

“Vy, lo tau apa penyebab ini semua?”.

Rie sangat penasaran karena tak mendapat jawaban dari Khe yang saat itu tengah memandang jauh pada peti jenazah Seira..

“Gue juga baru tau kemaren saat Khe menelfon”.
 

Rie, Khe dan Ivy sama sekali tak menduga hal mengerikan ini akan terjadi pada Seira.

Atau jangan- jangan ini semua ada hubungannya dengan surat kaleng waktu itu.

Khe bertanya- tanya dalam hati kecilnya dan memandang jauh pada Seira yang telah terbujur kaku.

Pukul 09.00 am, mobil BMW milik Zech melaju dengan kecepatan tinggi. Bunyi klakson yang memekakkan telinga dilantai bawah apartemen membuat Pewee jatuh dari tempat tidurnya. Gedoran pintu membuatnya semakin menggerutu.

“Hanjrit !!! Setan mana yang berani merusak mimpi indah gue !!!”.

Dengan kesal dan berusaha berdiri dari ketidaksanggupannya. Pewee membuka pintu apartemen.

“Pagi sayang...”.

Zech menatapnya dengan alis terangkat langsung memeluknya, melambangkan rasa rindunya 2 hari tak bertemu.

“Zech.... ouh... Maaf, tadi aku kira itu Rie”.

Sembari membalas pelukan Zech.

“Kemana saja kau sayang? 2 hari tak menelfon, dan tak memberi kabar”.

Sambil mengelus rambut dan memperbaiki dasi yang dikenakan Zech.

“Maaf Pe, 2 hari yang lalu aku terpaksa mengikuti rapat tertutup di Jackson City“.

Khe tak menyangka kematian yang dialami Seira setragis ini. Terakhir mereka bertemu saat Khe mengajak Seira makan di Cafe Delahoyya yang menyediakan makanan faforit mereka berdua.

Bagaimana mungkin hal ini bisa terjadi pada Seira? Dia wanita yang baik, siapa yang tega melakukan hal ini padanya? Sei, maaf gue gak bisa penuhi janji yang kita buat.

“Khe !!!”

Hardik Rie dengan suara pelan agar tak terlalu mencolok dihadapan pelayat lainnya.

“Rie, lo.. lo.. ngapain sih?”.

Khe tergagap saat Rie membuyarkan kenangannya bersama Seira.

“Lo mikirin apa sih Khe? Saat- saat kayak gini pikiran lo gag boleh kosong, ngerti..”.

 Kayaknya ada sesuatu yang Khe sembunyiin dari gue dan Ivy. Ada apa sih sebenarnya?.

“Hhmm... Gag ada apa- apa Rie.. Gue cuma kangen sama Seira, gue ingat waktu kita sama- sama kuliah dulu”.

“Dearsex Club Coming Soon“
Dapatkan Segera Hadiah Menariknya
Anda Berminat ?????
Hubungi Pasar Malam Terdekat
Hahaha... hahaha.... hahahaha......

Begitu tulisan yang terpampang didepan pintu sebelum para anggota Dearsex Club masuk kedalam ruangan. Seseorang yang punya dendam kepada mereka sedang bermain kucing- kucingan.

“Guys, kalian lihat..??”.

Seru Ivy dengan kesal namun bangga dengan nama Geng yang dicetuskan oleh Pewee itu.

“Tentu Vy, siapa lagi yang berani memampang nama Geng keren kita disini...”.

Sahut Rie, yang saat itu tengah meninggalkan jejak tanda tangan pada spanduk ukuran 50 x 100 cm itu layaknya artis Hollywood.

“Menurut lo siapa Vy ?”.

Tanya Khe yang ikut- ikutan meninggalkan jejaknya dispanduk itu.

Dasar mereka para banci yang tidak tau malu. Rasakan nanti pembalasan gue.

Begitu Ivy menggerutu dalam hatinya.

“Kamera standby, Mosha okey, Action !!!“.

Ketika sang sutradara mengeluarkan kata pamungkasnya dihadapan para crew dan Mosha sang aktris terkenal.

“Cut!, Oke... break 15 menit”.

Hhuuhh... Capek juga jadi orang terkenal .

Gerutu Mosha saat akan mengambil ponselnya yang sudah steady dengan 50 sms, 33 email, dan 21 telpon tak terjawab.

Dasar, begini kalau Petsy demam, Gue sendiri yang harus urus para fans ini.

“That’s what u get.... Ouwouwo.....”.

“Ya, Hallo...”.

Sahut Mosha sambil memakan hidangan siangnya yang sangat sederhana.

“Mos... Mosha..... Ini Gue, Ivy. Lo kemana aja ?”.

“Eh, elo Vy..Gue lagi syutting film layar lebar terbaru, launching nanti, lo orang pertama yang gue kasih dvd completenya, oke !”.

“Mos, lo udah dengar kabar Seira? Kayaknya lo terlalu cuek dari hari pertama kepergian Sei”.

“Maksud lo apa vy!!! Sei.. Kenapa Sei? Kapan?”.

Mosha shock mendengar kabar kematian Sei.

“Vy, gue... Gue... mau kepemakaman Seira”.

Zech menunggu Pewee yang tengah menikmati kegiatan mandinya diruang keluarga. Dengan sabar menunggu hingga 1 jam lamanya.

“Sayang... Ayolah.. kenapa lama sekali?”.

Gerutu Zech hampir sampai dipuncak kejayaannya.

Dasar wanita, sedang apa mereka didalam sana, hhuuhh......

Saat keluar dari kamar mandi, Pewee yang hanya menggunakan handuk biru dengan setengah bagian keatas terbuka segera berlari menghindari kebiasaan Zech, pacar yang telah berhubungan dengannya lebih kurang 4 tahun itu. Zech mendekati dan memeluknya. 

“Sayang, kau tau aku begitu merindukannmu, kenapa kau tega bermain- main denganku seperti ini, ayolah...”.

Pewee berusaha melepaskan pelukan Zech dan buru- buru masuk kekamar ganti karena kedinginan dan Zech mengikutinya.

“Zech... sabarlah sebentar, tunggu aku diluar, 5 menit. okey...”.

Bersambung..