Sabtu, 01 Januari 2011

4 Calon Ratu Jutaan Rakyat

Kerajaan- kerajaan yang ada dimuka bumi ini nampaknya tengah diberkahi limpahan rahmat dengan hadirnya bayi ditengah keluarga mereka. Bukan hanya itu, bayi- bayi perempuan itu lahir sebagai calon penerus tahta kerajaan, atau dengan kata lain, calon ratu dimasa depan. Tidak kurang dari tiga negara berbentuk kerajaan di Eropa-Norwegia, Belgia, dan Belanda mendapati berkah dengan lahirnya anak perempuan sejak 2001 lalu. Juga putri Aiko dari Jepang yang kini mulai dipersiapkan menjadi pemimpin kekaisaran Jepang.

1. Putri Ingrid Alexandra dari Norwegia
Lahir di Oslo, Norwegia, 21 Januari 2004, ia lahir pukul 21 Januari 2004 pukul 9:13 di Rikshospitalet University Hospital di Oslo. Lahir dengan berat 3,686 gram (8.13 lb) dan dengan tinggi 51 sentimeter (20 inchi). Ia adalah anak pertama dari Pangeran Mahkota Haakon dan istri keduanya Putri Mahkota Mette-Marit.

Putri Ingrid Alexandra




2.  Putri Catharina-Amalia dari Belanda, Princess of Orange-Nassau (Catharina-Amalia Beatrix Carmen Victoria)
Lahir di Den Haag, Belanda, 7 Desember 2003, adalah putri dari pangeran Willem Alexander dan Putri Máxima dari Belanda.

Putri Catharina Amalia




3.  Putri Elisabeth dari Belgia (Élisabeth Thérèse Marie Hélène)
Lahir di Anderlecht, 25 Oktober 2001, adalah putri tertua dari Pangeran Philippe, Duke of Brabant dan Putri Mathilde. Dia adalah cucu dari raja Albert II dan Ratu Paola.

Putri Elisabeth



4. Putri Aiko (敬宮愛子内親王 Toshi-no-miya Aiko Naishinnnō?
Lahir di Tokyo, 1 Desember 2001, adalah putri sulung pasangan Putra Mahkota Naruhito dan Putri Mahkota Masako. Cucu ke-3 Kaisar Akihito. Gelarnya adalah Putri Toshi (敬宮 Toshinomiya?). Simbol resminya bunga Rhododendron quinquefolium (bahasa Jepang:goyōtsutsuji). Berdasarkan Hukum Rumah Tangga Kekaisaran, gelar kehormatannya adalah Yang Mulia (殿下 denka?). Media massa Jepang memanggilnya Aiko-sama (愛子さま?). Lulusan Taman Kanak-kanak Gakushūin, dan sekarang bersekolah di Sekolah Dasar Gakushūin.
Putri Aiko dilahirkan 1 Desember 2001 di Rumah Sakit Rumah Tangga Kekaisaran, distrik kota Chiyoda, Tokyo. Pada 7 Desember 2001, Kaisar Akihito memberinya gelar dan menamakannya Aiko atas usulan cendekiawan bernama Ken Akiyama, Tadashi Kamata, dan Toratarō Yoneyama. Sumber nama Aiko adalah kitab Li Lou buku 2 karya Mengzi.
Putri Aiko sangat menggemari sumo. Pada 9 Oktober 2006, Aiko bersama kedua orang tua pergi menonton sumo di Ryōgoku Kokugikan.

Putri Aiko


Tidak ada komentar:

Posting Komentar